Selasa, 20 November 2012

"konsep manusia" tugas mata kuliah konsep kebidanan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar  Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang paling sempurna karena memiliki akal dan budi.Manusia sebagai makhluk sosial juga menciptakan budaya mereka masing-masing sebagai ciri khas dan warisan turun-menurun manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.
Dalam makalah ini akan membahas mengenai manusia sebagai holistic dan sistem pada hakikatnya manusia sama saja dengan makhluk lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadarannya perbedaan antara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibandingkan dengan makhluk lain, letak perbedaan antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam melahirkan kebudayaan.

B.     Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan makalah kami :
1.      Untuk mengetahui konsep-konsep manusia
2.      Untuk mengetahui manusia sebagai makhluk holistic
3.      Untuk mengetahui system manusia dan memberikan informasi tentang unsur-unsur manusia dalam mempertimbangkan interaksi induvidu dengan lingkungan eksternalnya

C.     Sistematika Penulisan

-          BAB I PENDAHULUAN :berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
-          BAB II PEMBAHASAN :berisi tentang uraian dan teori pendukung.
-          BAB III PENUTUP :berisi tentang kesimpulan dan saran.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Uraian

1.1  Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Seluruh organisme hidup saling berinteraksi. Adanya gangguan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain. Jika mempelajari satu bagian dari manusia harus mempertimbangkan bagaimana bagian tersebut berhubungan dengan bagian lain.

a. Pengertian manusia sebagai manusia holistic
            Manusia dipandang sebagai manusia yang  holistik maksudnya dalam memandang manusia itu tidak hanya sebagian saja, akan tetapi secara menyeluruh  yaitu manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
b. Ciri-ciri manusia holistic
1. manusia sebagai makhluk biologis
            Sebagai makhluk biologis manusia mempunyai kaidah jasmaniah yang terpadu dengan system organic, yaitu :
-          Masing-masing organ atau bagian tubuh manusia mempunyai fungsi
-          Tunduk pada hakikat hukum alam, yang berarti manusia melalui tingkatan-tingkatan seperti : lahir – berkembang – tua – dan pada akhirnya akan mati
2. sebagai makhluk hidup yang mempunyai jiwa (psikologis)
            Manusia dipengaruhi oleh perasaan dan kata hatinya manusia mempunyai dasar pikir karena mempunyai intelegensi atau akal.
3. sebagai makhluk sosial
-          Manusia dilahirkan, hidup ditengah-tengah masyarakat dengan norma dan sistem nilainya
-          Manusia adalah anggota keluarga, masyarakat dan dunia
-          Manusia mempunyai peranan yang harus disumbangkan untuk kepentingan  dirinya maupun masyarakat







4.sebagai makhluk dengan dasar spiritual
-          Manusia memiliki keyakinan dan kepercayaan
-          Manusia menyakui adanya Tuhan Yang Maha Esa dan menyembahnya
-          Manusia sebagai makhluk yang unik dan merupakan makhluk bio – psiko – sosio dan kultural mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam – macam sesuai dengan tingkat perkembangannya. Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan yang sama tetapi ada kalanya satu kebutuhan lebih penting dari kebutuhan lainnya.

1.2 Manusia Sebagai Sistem
            Manusia ditinjau sebagai system, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur / system yang membentuk suatu totalitas : yakni sistem adaftif, sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial.
1.      sistem adaftif disebabkan :
-          setiap individu dapat berubah
-          setiap individu merespon terhadap perubahan
2.      sistem personal disebabkan :
-          setiap manusia memiliki proses persepsi
-          setiap manusia bertumbuh kembang
3.      sistem interpersonal
-          setiap manuisa berinteraksi dengan yang lain
-          setiap manusia memilik peran dalam masyarakat
-          setiap manusia berkomunikasi terhadap orang lain
4.      sistem sosial
-          setiap individu memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam lingkungannya: keluarga, masyarakat, dan tempat kerja





4.      Teori Pendukung

1.1 Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Holistik berarti keseluruhan atau utuh.
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis,psicologis,social dan spiritual.
1. Makhluk biologis
-Manusia tersusun atas system organ tubuh yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya,
            -Mempunyai kebutuhan yang berguna untuk mempertahankan hidupnya
            -Tidak terlepas dari hukum alam: dilahirkan-berkembang-mati
            -Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas
            -Manusia memerlukan nutrisi untuk menambah energi dalam tubuh
            -Manusia memerlukan cairan tubuh agar tidak dehidrasi

 2. Makhluk psikologis
            -Manusia mempunyai struktur kepribadian.
-Tingkah laku sebagaimana ispestasi kejiwaan.
-Mempunyai daya fikir serta kecerdasan.
-Mempunyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat berkembang



3.      Makhluk sosial
-Manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup.
            -Kebudayaan mempengaruhi komponen social manusia.
            -Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social.
            -Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
  1. Makhluk spiritual
            -Manusia memiliki keyakinan dan mengakui adanya Tuhan.
-Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.

1.2 Manusia Sebagai Sistem

Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, system personal, system interpersonal, dan system social.

1. Sistem Adaptif
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Lingkungan seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme.Menurut Roy (1976) Perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh untuk beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan.


2. Sistem Personal
Sebagai system personal manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sistem personal disebut juga sebagai individu.Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :

-          Self
Memiliki kepribadian yang prinsipil.
-          Persepsi
Pemikiran ataupun dengan terhadap suatu kasus.
-          Tumbuh kembang


Hak seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan matang.

3. Sistem Interpersonal
Sebagai system interpersonal manusia dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Menurut King (1976) system interpersonal disebut juga kelompok.Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :
-          Interaksi
Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara manusia yang satu dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan.
-          Peran
Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk mendapatkan suatu tanggapan dari orang lain. 
-          Komunikasi
Suatu cara untuk berinteraksi dalam menyampaikan informasi antara manusia satu dengan manusia lainnya.


4.  Sistem Sosial
Sebagai system social, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.Menurut King (1976) system social disebut juga masyarakat.Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :
-          Organisasi power
Organisasi yang mempunyai kekuatan yang sangat besar contohnya “IBI” memiliki kekuasaan dalam bidang kebidanan.

-          Otoritas
Suatu kekuasan yang bersifat pengekangan terhadap suatu hal misalnya seorang bidan saat praktek klinik terlalu mengatur-ngatur pasiennya dalam melakukan suatu hal.
-          Pengambilan keputusan
Suatu tindakan yang bersifat sewenang-wenang misalnya seorang bidan tidak diperbolehkan untuk mengambil keputusan tanpa sepengetahuan pasiennya.


























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Holistik berarti keseluruhan atau utuh.Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh  atau paduan dari unsur biologis, psicologis, social dan spiritual.
Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, system personal, system interpersonal, dan system social.


B.     Saran

Sebagai manusia wajib menyadari bahwa, kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut masih kurang, walaupun kita sebagai manusia yang dianggap makhluk yang masih sempurna dengan memiliki pemikiran akal, rohani, dan jasmani tersebut memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari bahwa semuanya itu harus seimbang atau balance. Manusia harus dapat membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.




















DAFTAR PUSTAKA


·         Hidayat, Dede Rahmat. 2009.  Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta : Trans info media

·         Arasteh, Reza. 2002. Sufisme dan Penyempurnaan Diri. Jakarta : Sri Gunting

·         Arikunto, s.1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek Edisi kelima.
Jakarta : Rineka Cipta

·         Atkinson, Rita. L., et all, Introduction to Psychology, 11th ed, Harcourt Brace &
Company

·         Frager, Robert. 2003. Hati, Diri, dan Jiwa : Psikologi Sufi untuk Transformasi.
Jakarta : Serambi

·         Moleong, Lexy. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya

·         Noesjirwan, Joesoef. 2000. Konsep Manusia menurut Psikologi Transpersonal.
Metodologi Psikologi Islami. Jogjakarta : Pustaka Pelajar

·         Suci Fithriya. 2005. Metamorfosis Manusia Laporan Penelitian. Semarang : Program
Studi Psikologi Universitas Diponegoro

·         Revolusi pendidikan, wikimedya.blogspot.com

·         Stikeswiyatahusada-smd.blogspot.com

·         Wikipedia indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar